Kamis, 09 Mei 2013

penegerian politeknik

Sambas--Satu lagi politeknik diresmikan penegeriannya. Sabtu 9 Maret 2013 Mendikbud Mohammad Nuh meresmikan penegerian Politeknik Sambas, Kalimantan Barat. Ikut menyaksikan peresmian ini antara lain anggota DPR RI Komisi X Zulfadhli dan Albert Yaputra, Dirjen Dikmen, Rektor Untan, Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti, serta Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Mendikbud menyatakan politeknik negeri Sambas memiliki peran strategis karena berada di daerah perbatasan dengan negara lain. Karena itu, menurut Nuh, penegerian politeknik Sambas ini memiliki misi bukan sekadar untuk meningkatkan kualitas SDM di Sambas tetapi juga meraih kembali marwah (kehormatan) bangsa. Politeknik Sambas harus bisa membangun daya bangsa.

Untuk itu Mendikbud mendorong agar Politeknik Sambas terus meningkatkan kualitasnya. Kalau kualitasnya baik, lanjutnya, bukan hanya warga Sambas yang akan kuliah, tetapi penduduk dari negara tetangga.
Dalam skala nasional, kata mantan Rektor ITS ini, Kemdikbud memiliki kebijakan dasar sekurang-kurangnya setiap daerah perbatasan memiliki satu perguruan tinggi negeri. "Hal ini akan menjadi sabuk pengaman nasional dari aspek sosial budaya," ujarnya.

Gubernur Kalimantan Barat dalam sambutan tertulisnya menyatakan dengan telah diresmikannya politeknik ini diharapkan masyarakat Sambas memasukkan putera-puterinya ke Politeknik Sambas.

Bupati Sambas,  Juliarti D. Alwi, mengatakan dengan pengembangan politeknik Sambas, diharapkan menjadi mitra dalam pengembangan SDM di Sambas. "Dengan dinegerikannya politeknik ini warga Sambas tak perlu jauh-jauh lagi kuliah ke Pontianak," ujarnya.(IH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar